Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 8 Sulawesi Selatan dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) guna mendukung program ketahanan pangan nasional, di di Aula Mappaoddang, Makassar, Selasa (24/6/2025).
MAKASSAR — PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 8 Sulawesi Selatan menjalin kerja sama strategis dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) guna mendukung program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Aula Mappaoddang, Makassar, Selasa (24/6/2025).
Penandatanganan MoU ini dilakukan bertepatan dengan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Sumber Daya Manusia Polda Sulsel Tahun Anggaran 2025. Kesepakatan ini menjadi bagian dari kontribusi PTPN I dalam mendukung agenda strategis pembangunan nasional, termasuk poin-poin utama dalam Astacita Presiden RI terkait pertanian dan ketahanan pangan berkelanjutan.
Pelaksana Tugas Region Head PTPN I Regional 8 Sulawesi Selatan, Maalun Lamau, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Sumber Daya Manusia Polda Sulsel yang dinilainya sebagai langkah strategis dalam memperkuat kualitas aparatur kepolisian.
Menurut Maalun, Rakernis ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme personel Polri di lingkup Polda Sulsel, sejalan dengan tema kegiatan yang menekankan pentingnya sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan berintegritas.
“Melalui kegiatan ini, kami melihat komitmen kuat jajaran Polda Sulsel dalam memperkuat kapasitas SDM sebagai pilar utama untuk mendukung berbagai program strategis, termasuk ketahanan pangan yang kini menjadi prioritas nasional maupun daerah,” ujar Maalun.
Ia menilai, penandatanganan nota kesepahaman antara PTPN I Regional 8 dan Polda Sulsel menjadi bukti konkret sinergi antara sektor industri perkebunan dan institusi keamanan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.
Kolaborasi tersebut dinilai sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan serta pengembangan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal.
“Kami juga mengapresiasi keberhasilan Polda Sulsel dalam menginisiasi berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah melalui pemanfaatan assessment center secara profesional,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Maalun turut menyampaikan penghargaan atas kinerja satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil) yang telah menunjukkan prestasi melalui berbagai kompetisi yang digelar dalam rangkaian Rakernis.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan bukti pentingnya kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat. Sinergi semacam ini, menurutnya, dapat membuka akses yang lebih luas bagi dunia usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara, PTPN I Regional 8 berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan melalui pengembangan lahan, peningkatan produktivitas, dan penguatan kapasitas SDM yang profesional dan berintegritas.
“Kami percaya bahwa sinergi antara institusi kepolisian dan industri perkebunan akan membawa dampak positif dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Maalun.
Mengakhiri pernyataannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda Sulsel, khususnya Bidang SDM, atas kerja keras dan dedikasi dalam menyukseskan Rakernis tersebut.
“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut, berkembang, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan,” pungkasnya. (*)