Dukung RPJMD Luwu Timur, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN I Regional 8 Perkuat Sinergi Kawasan

PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 8, sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Luwu Timur. Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Luwu Timur.

Kunjungan ini menjadi wujud penguatan sinergi antara perusahaan perkebunan negara dan pemerintah daerah dalam memperkuat arah pembangunan kawasan serta optimalisasi kontribusi ekonomi dari sektor perkebunan sawit.

Regional Head PTPN I Regional 8, Maalun Lamau, dalam sambutannya menyampaikan berbagai inovasi dan transformasi yang sedang dijalankan perusahaan di tengah dinamika industri. “PTPN I berkomitmen memperkuat pemanfaatan aset, potensi wilayah, serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Ketua Komisi I DPRD Luwu Timur, Kholis Azis, menyampaikan apresiasi atas langkah strategis perusahaan, terutama terkait pemanfaatan lahan milik PTPN I di wilayah Wotu dan Tarengge. Salah satu contoh konkret yang disebut adalah pemanfaatan lahan seluas 6 hektare milik PTPN I yang sejak 2018 digunakan untuk sawit dan kini difungsikan sebagai terminal, sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Anggota DPRD lainnya turut menyampaikan harapan agar perusahaan dapat terus mendorong kualitas tandan buah segar (TBS) melalui edukasi dan pembinaan petani plasma. Penggunaan bibit unggul bersertifikasi juga diharapkan dapat menjadi agenda prioritas untuk mendorong peningkatan rendemen sawit rakyat.

Dalam pertemuan tersebut, Maalun menyampaikan kesiapan PTPN I untuk terus terbuka dan berkolaborasi menghadapi tantangan, termasuk fluktuasi harga TBS dan isu lingkungan. Perusahaan telah memulai langkah hilirisasi melalui produksi minyak goreng dan berkomitmen memperkuat lini penjualan CPO untuk mendukung efisiensi dan nilai tambah.

Seluruh kegiatan operasional juga dipastikan telah mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk dalam pengelolaan lingkungan melalui pemenuhan prinsip RSPO dan pelestarian kawasan bernilai konservasi tinggi (HCV). Dalam aspek lingkungan hidup, PTPN I juga menyampaikan komitmennya untuk membantu mengatasi persoalan pendangkalan sungai dan banjir melalui inisiatif pembangunan dam dan kegiatan konservasi lainnya.

PTPN I Regional 8 juga menegaskan komitmen sosialnya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang secara aktif dialokasikan dan disalurkan untuk mendukung masyarakat sekitar.

Melalui pertemuan ini, PTPN I memperkuat tekad sebagai entitas strategis Holding Perkebunan Nusantara dalam mendukung pembangunan wilayah dan menjaga kesinambungan usaha secara bertanggung jawab, berkelanjutan, serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (Bis/MK)

Bagikan Berita

Facebook
X
WhatsApp
Email
Print