Komitmen dan Kebijakan Sistem Manajemen Perusahaan di PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) mencerminkan dedikasi perusahaan untuk menjalankan operasional yang profesional, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan ini diimplementasikan untuk memastikan efisiensi dalam manajemen, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan sosial.

Komitmen PTPN I:

  1. Komitmen terhadap Kualitas (Quality Management):
    • PTPN I berkomitmen untuk menyediakan produk perkebunan yang berkualitas tinggi, seperti karet dan teh, yang sesuai dengan standar internasional.
    • Sistem Manajemen Mutu (misalnya, ISO 9001) diterapkan untuk memastikan bahwa setiap tahapan produksi, mulai dari penanaman hingga pengolahan dan distribusi, dilakukan dengan standar yang konsisten untuk menjaga kepuasan pelanggan dan mitra bisnis.
  2. Komitmen terhadap Keberlanjutan (Sustainability):
    • Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan: PTPN I menerapkan prinsip-prinsip pertanian yang ramah lingkungan, berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik perkebunan yang berkelanjutan. Sertifikasi seperti ISO 14001 memastikan bahwa proses operasionalnya memperhatikan kelestarian alam.
    • Penggunaan Sumber Daya secara Efisien: PTPN I berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam, air, dan energi secara efisien untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung ekonomi sirkular.
  3. Komitmen terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational Health and Safety):
    • Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (misalnya, ISO 45001) diterapkan di PTPN I untuk memastikan keselamatan semua karyawan dan mitra kerja. Kebijakan ini mencakup langkah-langkah pencegahan kecelakaan, pelatihan keselamatan, dan penerapan standar keamanan di seluruh area perkebunan dan pabrik.
    • Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerjanya.
  4. Komitmen terhadap Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance):
    • PTPN I berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan. Hal ini memastikan bahwa semua keputusan bisnis diambil dengan mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.
    • Struktur organisasi yang solid dan pemisahan antara fungsi pengawasan dan eksekusi mendukung tata kelola yang efektif dan efisien.
  5. Komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility – CSR):
    • Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PTPN I berkomitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasinya melalui program CSR yang berkelanjutan. Program-program ini meliputi pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
    • PTPN I juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan sekitar wilayah perkebunannya, memastikan bahwa operasional perusahaan tidak merusak ekosistem setempat.

Kebijakan Sistem Manajemen di PTPN I:

  1. Kebijakan Manajemen Mutu:
    • Kebijakan ini menekankan pentingnya pengendalian kualitas di setiap tahap proses produksi, mulai dari penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pengolahan produk karet dan teh.
    • Keterlibatan pelanggan dan pemangku kepentingan diakui sebagai elemen penting dalam meningkatkan produk dan layanan yang dihasilkan. Oleh karena itu, PTPN I selalu berupaya untuk memahami kebutuhan dan harapan pelanggan.
  2. Kebijakan Manajemen Lingkungan:
    • PTPN I memiliki kebijakan lingkungan yang mendukung produksi berkelanjutan, termasuk konservasi air, pengurangan emisi karbon, serta perlindungan keanekaragaman hayati di area perkebunan.
    • Upaya berkelanjutan dilakukan untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali sumber daya alam dengan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
  3. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
    • Kebijakan ini memastikan bahwa keselamatan karyawan menjadi prioritas utama dalam operasional perusahaan. PTPN I melakukan pelatihan reguler dan implementasi langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
    • Pengawasan ketat terhadap prosedur keselamatan di setiap unit operasional dilakukan secara berkelanjutan, untuk memastikan standar kesehatan dan keselamatan selalu terpenuhi.
  4. Kebijakan Pengelolaan Risiko:
    • PTPN I menerapkan manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin timbul dari operasi perusahaan, baik dari sisi keuangan, operasional, lingkungan, maupun sosial. Kebijakan ini mencakup perencanaan kontinjensi untuk mengatasi potensi masalah yang dapat mengganggu kelancaran produksi dan distribusi.
    • Sistem pemantauan risiko diterapkan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap keberlanjutan perusahaan.
  5. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia:
    • Pengembangan SDM menjadi salah satu fokus utama PTPN I, dengan menyediakan pelatihan dan program pengembangan bagi karyawan. Kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri perkebunan yang terus berkembang.
    • Kebijakan kesejahteraan karyawan juga menjadi prioritas, dengan memberikan upah yang adil dan fasilitas yang memadai untuk mendukung produktivitas kerja.
  6. Kebijakan Etika dan Kepatuhan:
    • PTPN I memiliki kode etik yang harus diikuti oleh semua karyawan dan pemangku kepentingan. Ini mencakup tanggung jawab dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap regulasi.
    • Perusahaan juga berkomitmen untuk mematuhi seluruh regulasi nasional dan internasional yang berlaku, termasuk standar lingkungan dan ketenagakerjaan.